Solusi Untuk Pasangan Infertil

Solusi Untuk Pasangan Infertil

Atau dalam masyarakat awam di sebut : Solusi untuk pasangan yang belum punya anak

Dalam buku ini saya sudah menuliskan semua hal yang perlu anda ketahui tentang masalah infertilitas. Besar harapan saya bahwa setelah membaca buku ini, wawasan anda bertambah tentang masalah yang sedang anda hadapi.

Mungkin sebelum membaca buku ini, masih banyak pertanyaan yang menggantung dan belum terjawab. Insya Allah setelah membaca buku ini anda memiliki wawasan yang lebih luas tentang masalah infertilitas ini. Wawasan yang anda dapatkan lewat buku ini akan sangat berguna bagi anda untuk mengenal dan mempelajari lebih dekat tentang masalah ketidaksuburan agar anda bisa menyusun rencana terapi mana saja yang cocok dengan kondisi anda dan pasangan anda saat ini.

Saya berharap semua yang dulu anda ketahui tentang infertilitas, yang seperti serpihan-serpihan teka-teki yang tidak beraturan, kini sudah mulai nampak jelas setelah tersusun dengan rapi. Pengetahuan terhadap latar belakang masalah yang mendasari terjadinya infertilitas adalah hal utama yang anda butuhkan sebelum mulai mencari solusi yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan anda masing-masing.

Ibarat menghadapi sebuah peperangan, kita tidak akan pernah berhasil memenangkannya bila kita tidak memiliki pengetahuan tentang strategi perang, lokasi peperangan dan cara-cara yang sudah pernah terbukti berhasil dalam memenangkan peperangan.

Saya sangat menyadari bahwa infertilitas dapat menyebabkan dampak emosional yang berat terhadap suami istri yang sedang mengalaminya. Tapi ingatlah selalu bahwa evaluasi yang menyeluruh terhadap pasangan infertil biasanya pada 90% kasus dapat mengungkapkan satu atau lebih penyebab kegagalan kehamilan mereka dan pasangan suami istri yang selalu memiliki motivasi kuat dan selalu mematuhi petunjuk terapi memiliki kemungkinan hamil sebesar 50-60%.

Maka dari itu, yakinlah bahwa yang anda butuhkan untuk segera mendapat momongan adalah berdoa, menambah wawasan, bermotivasi kuat dan patuh terhadap terapi.

Saya menyarankan bagi istri yang sudah berusia diatas 35 tahun agar segera mengunjungi praktik dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan medis. Bagi istri yang masih berusia di bawah 35 tahun, anda masih memiliki waktu yang cukup untuk melakukan upaya-upaya hamil mandiri.

Prosedur pemeriksaan dan penanganan infertil membutuhkan kesabaran dan biaya yang relatif besar. Untuk suami istri yang memiliki dana yang memadai, rangkaian pemeriksaan hingga program bayi tabung pun kemungkinan tidak akan menjadi masalah. Tapi mungkin tidak demikian halnya bagi sebagian besar pasangan yang lain.

Setelah anda membaca tuntas maka anda pasti sudah memahami bahwa tujuan buku ini adalah juga untuk menghindarkan anda dan pasangan anda mengeluarkan biaya besar untuk pemeriksaan yang bisa  jadi belum anda butuhkan hanya karena kurangnya anda memahami kondisi anda dan pasangan anda saat ini.

Ada jalan lain sebagai usaha terakhir bila anda sangat menginginkan anak, yaitu adopsi. Ada mitos yang mengatakan bahwa dengan adopsi akan "memancing" kehamilan.

Sebenarnya adopsi sama sekali tidak ada hubungannya dengan kesuburan seseorang. Bila pada akhirnya seseorang wanita hamil setelah adopsi, mungkin karena secara psikologis pasangan tersebut lebih tenang, tidak lagi dibebani pikiran tentang keinginan untuk hamil.

Tetapi sebelum anda berdua memutuskan untuk mengadopsi anak, sebaiknya anda mempertimbangkan beberapa hal yang penting. Beberapa diantaranya adalah dari mana asal-usul anak tersebut. Tujuannya agar tidak ada sengketa, masalah hukum dan penyesalan di kemudian hari.

Satu hal yang paling penting namun kadang terlupakan adalah bahwa dalam usaha apapun yang anda lakukan untuk hamil, semuanya tetap harus kita kembalikan kepada yang di atas.

Yakinlah bahwa Yang Maha Kuasa akan selalu memberikan yang terbaik untuk anda. Para dokter, bidan dan tenaga medis lainnya hanyalah manusia yang hanya bisa membantu meningkatkan peluang hamil anda dan SAMA SEKALI tidak memiliki kemampuan dalam memastikan kehamilan anda.

Bila anda bisa memahami hal ini dengan baik, saya rasa apapun dan bagaimanapun kegagalan anda dalam memiliki anak tidak akan mampu membuat anda dan pasangan anda mengalami frustasi. Berdoa, berusaha dan bertawakal dengan segala keikhlasan hanya karena Allah semata.

Buat Anda yang belum membaca  buku ini  (GRATIS.... )

silahkan klick gambar di bawah ini :